Temani Aku hingga tua_Rian Amin Gondrong

 Suatu hari kau akan mengerti,Betapa cinta harus diperjuangkan. Agar hidup tak hampa dan hilang dari kebahagiaan. Aku mulai menyukaimu. Bagiku, dirimu adalah alasan kenapa hidup harus diperjuangkan. Juga kenapa harapan harus diwujudkan. Dengan hadirmu aku merasa tenang, membuat kepalaku terasa seimbang. Sebab, hidup selama ini adalah layang-layang, aku terombang-ambing, ditarik-ulur oleh keinginan-keinginan yang tidak pasti.

Dijadikan orang tergoblok mengejar kepalsuan Hingga kau pun tak tahu, betapa seringkali lelaki yang lemah ini merasa sepi. 

Petang hari ini, aku hanya bermaksud meminta pengertianmu, bahwa kau adalah perempuan yang ingin kupinta pada cinta Nya.  bagaimana membuat lelaki ini menjadi kuat melangkah. Lelaki ini hanya ingin, kau memberi harapan, merasa menjadi seseorang yang juga kau inginkan untuk bahagia.

apakah kau ingin aku memakan hatiku sendiri? Lalu mengubur semua impian yang kutata sepenuh hati. Itukah yang kau mau, hingga kau menolak untuk mengiyakan keinginanku. Aku ingin kau tahu,bagiku kau adalah perempuan yang ingin kutemani sampai tua. Perempuan yang ingin kuhadiahi dengan pelukan-pelukan di kala senja, juga kau yang ingin kutemani berbagi renta. Saat tubuhku tak lagi bisa banyak bergerak, hanya matanya yang akan membuatku tetap berdiri tegak. Dialah kekasih Tulus dari semesta yang memberiku kepercayaan yang akan indah selamanys

Aku berharap,Jangan menghalangi langkahku. Bukankah kau tahu, betapa pedihnya patah hatiku  di masa lalu. Apa kau tetap ingin aku merasakan hal yang sama? Menikmati luka-luka, sementara kau tahu aku mencintaimu sepenuh dada. dan jaku ingin engkau menginginkanku untuk menjadi lelaki yang mengimamimu. Dalam setiap detak jantungku, dalam setiap bait doamu.

Kelak kau pun akan paham, bahwa hidup adalah perihal meninggalkan keluarga. Meski sejauh apa pun pergi, keluarga tak akan pernah jauh dari dada. Aku paham ketakutanmu, namun kau juga harus belajar memahami. Bahwa hidup adalah perihal berjalan, melangkah, dan menemukan. Aku menemukan dirimu untuk menemani sisa sisa usiaku. 

Percayalah Kejujuran hatiku akan di ijabah semesta. Biarlah bertahta dalam doa doa. Hingga saat nanti dirimu tak sendiri lagi.