CATATAN KISAH NYATA _ RIAN AMIN BUGIS SEDUNIA


SALAMAKI TAPADA SALAMA

Berapa Hari yang Lalu. Tgl 23 feb. Saat itu
Badan yang lelah letih duduk. Di salah satu
Tempat Sepi disepanjang Malam. Tanpa Sengaja menemukan Satu kantong kresek hitam. Yang di dalamnya satu buah Hp dan Uang terikat 32 juta.antara ngantuk dan lapar bercampur. Kutinggalkan tempat itu. Hingga menyusuri keindahan kota di malam hari. 

Semakin kutancap Gas Sepeda motor bututku..  Semakin mengajakku untuk nongkrong di pantai. Pelan pelan perasaan Aneh ku semakin
Tidak percaya. Kubuka lagi kantongan kresek tersebut. Sambil beranikan diri menyalahkan hp yang ikut serta. Hp pun kunyalakan dan yang ada hanya Panggilan tersusun banyak. 

Jiwa jiwaku berontak. Semakin di himpit kecemasan. Kenapa hp nya tidak bunyi lagi. 
Malam pun kian larut. Bisikan hati Di dalam kekalutan. membuat otak ku tetap menunggu 
Hp nya bisa bunyi lagi. 

Treng.... trengggg
Akhirnya Yang saya tunggu tungu menelpon.. 
Sang Pemilik pun bercerita. Hingga saya beri alamat untuk menemuiku. 

Andai saat itu saya bawa hp sendiri. Mungkin
Sudah selfi ria diantara Uang yang nilainya banyak bagi saya. Atau mungkin sudah saya apload di media tentang barang hilang. Bahkan 
Untuk menghilangkan jejak. Begitu gampang. 
Tapi jiwa kian berontak. Aku bukanlah orang yang layak memilikinya. Orangnya sudah jelas dalam kebingungan mencari kantongannya. 

Saya bertemu dengan pemiliknya. Hingga Hp pun dibuka dengan caranya sendiri. Ada isak haru tak kuasa kubendung. Dibukanya kantongan sambil menawarkan imbalan buatku. _Silakan diambil dek. Yang kita inginkan. _iye. Saya minta 50 ribu saja Pak. 

Transaksipun berjalan. Hingga Sang Pemilik berkata. _kenapa Ada niat mau kembalikan dek. Itu rejekimu. Kenapa Harus Menunggu 
Pemiliknya Nelpon. _ Saya pun memaparkan 
Diri saya. Saya orangnya jahat. Penuh dosa. 
Bahkan kadang merampas Milik orang _tapi
Entah kenapa.Hati kecilku yang begitu memaksa untuk bersikeras menunggu hp bapak bunyi. Bahkan kondisi langkahku pun sekarang dittik rendah. Susah dan bingung hadapi nasib. Saya Salah. Dan bahkan saya Tidak berhak dengan milik Ta. Kita lah
Yang lebih berhak dan membutuhkannya. 

Dek_sekarang saya tawarkan yang kita butuh. 
Kenapa cuma minta 50 ribu. Kenapa tidak minta lebih._ Iye Pak. Hanya itulah yang bisa keluar dari bibirku. Hanya kalimat itulah yang tersusun untuk kuucapkan. Uang Bapak akan 
Saya Belikan Peci.Terima kasih banyak sudah 
Ikhlas buat saya Pak. 

Ngantuk semakin berat. akhirnya saling pamitan. Kebetulan sang Pemiliknya berada diluar kota. Hingga langkahku pun berlalu. 
Disela sela jalan. diantara rasa Bahagia sudah mengembalikan milik orang. Iblis pun bergumam_Bodoh. Sok baik lhu. Dasar manusia Rendah. 

Bahkan sempat tukar pikiran dengan Orang Lain. Langkah yang kuambil sangat salah. 
Telah menolak rejeki. Bahkan bertindak tanpa 
Memikirkan nasib sendiri. 

Tapi Hati kecilku tetap kuat dan sabar.
Kuserahkan PadaMU sang Semesta. 
Jika inilah nikmat ujian yang harus saya lalui.

###

Saat ini.terngiang di pikiran. Andai kuambil. 
Kantongan kresek itu. Mungkin otakku begitu 
Berat menghadapinya. Atau mungkin sakit badan makin datang silih berganti. 

Ya Rabby. Pintaku selalu padaMu sang Maha
Tahu. kuatkan langkah untuk tetap didalam
Pelukan Kasih SayangMu. Aamiin


 

Komentar