KISAH PAK TUA SANG PENAMBAL JALAN KOTA PAREPARE
PAK TUA Dengan tawa yang lepas, engkau mendayuh becakmu yang telah kau renovasi begitu penuh Pernak pernik mengelilingi Kota, tak Peduli orang orang, bahkan terkadang Anak kecil spontan Berteriak dengan ulah bahasa Aneh Usiamu tak muda lagi, namun semangatmu kian muda menikmati Angin Sejuk Kota Parepare, terlihat dengan ceriah dirimu asik Bergoyang melalui Alunan musik Tape kebanggaanmu. Pak Tua engkau menghadapi hidup yang kian hari begitu Enjoy, mengumpulkan Barang bekas dan dimuat di becakmu hingga kadang Rupiah yang engkau dapatkan sering kali kau bagi dengan orang orang yang tidak mampu di lampu merah Sepintas yang melihatmu, kadang ada yang Menilai Negatif, bahkan orang orang jadi ketakutan dengan tawamu bergoyang Hari ini Disiang bolong , tak perduli Teriknya matahari Dengan Ketulusan hatimu memperbaiki jalan Dikota yang sedang berlubang.banyak mata Menyaksikan Kepedulianmu, banyak hati jadi Terharu. Dari hati kecil bergumam. Begi